Semangat
pagiku bersiap menikmati
Sebuah
ciptaanNYA…
Diam namun
kuat..
Terpinggirkan
namun bermanfaat
Senyum
pagiku masih mengembang
Menikmati
tiap partikel udara segar
Kala itu…
Ya.. kala
itu…
Waktu itu,
ketika sang
surya sangat cerah
ketika
manusia-manusia mulai padat ingin kembali ke peraduannya
Kau hanya
diam, melindungi..
Kau hanya
diam, meneduhkan..
Kau hanya
diam, memberikan kesegaran
Ya..
Kau memang
hanya bisa diam
Bahkan
ketika kau tercabik, terpotong!
Aku sangat
rindu..
Kuharap akan
ada penggantimu
*Terinspirasi dari mulai hilangnya pohon-pohon di Jalan Ahmad Yani Pontianak