Jumat, 23 Maret 2012

Hammie Hammie Hammie !


tukutuuk
hamtaro tidur
hamtaro tidur dimana saja
apa yaang paling dia senangi??
biji bunga matahariii..ya hamtaro tiduur



Berasa pernah dengar sepenggal lirik lagu diatas?? Hmm hmm itu adalah penggalan lirik lagu pembuka film kartun Hamtaro, salah satu film animasi Jepang yang versi bahasa Indonesia nya dulu tayang di salah satu televisi swasta setiap minggu pagi. Sekarang udah nggak ada lagi ya sepertinya.. Well, kali ini aku nggak akan nge-bahas tentang film animasi ini.

Hamster... ya ! Tokoh di film animasi Hamtaro adalah hamster. Pertengahan Januari aku mulai memelihara hamster, yang sebenarnya nggak sengaja karena tiba-tiba tertarik ngeliat teman pelihara hamster, akhirnya ikutan pelihara juga :)

Banyak suka dukanya pelihara ini binatang.. Hamster pertamaku jenis campbell normal, betina dan dikasih nama 'Shue' . Si shue ini galak banget, setiap ditangkap pasti nggigit jari dulu, tapi setelah di telapak tangan dia diem. But yaah, kira-kira hampir sebulan dipelihara dia mati :'(

Karena masih penasaran, aku beli hamster lagi! Sepasang! Campbell Albino jantan dengan campbell normal betina. Keduanya jinak-jinak :) Tapi malang emang nggak bisa ditolak, si betina ini mendadak mati (lagi) setelah dua hari :'(

Belum ada niatan buat beli si betina untuk si jantan ini, sampai kemudian temen beli hamster lagi, tipe campbell normal, betina. Sebelumnya temen aku ini udah punya hamster tipe syrian, karena beda jenis si campbell betina di gabungin ke jantan punya aku.


and here they are....

Cocon: Campbell albino jantan

Jeje: Campbell normal

So cute right?? Setelah berhari-hari bersama, lama kelamaan si jeje ini perutnya makin ndut. Insting kehamsteranku pun bekerja.., kurasa jeje hamil ! Ya HAMIL. Selain perutnya yang makin besar, jeje juga jadi galak dan suka menggigit kalau mau ditangkap. Akhirnya si cocon aku pisahin dan si jeje sehamster(kata ganti seorang:D) diri. Dua hari kemudian.., tepatnya hari minggu 18 Maret 2012, saat mau mandi sore aku sempatin liat jeje sebentar. Eh ternyata.., JEJE MELAHIRKAN!! anaknya keciil banget cuma sebesar kelingking ! Aku tunggu sampai besok pagi, jumlah anaknya ada 5 ekor! WOW! Semoga anak-anaknya sehat dan cepat gede !!

readmore »»  

Minggu, 05 Februari 2012

Talking About Midwife


Apa profesi yang berjasa dan beresiko menurutmu?

Polisi?

Tentara?

Banyak memang pekerjaan yang berjasa dan beresiko di dunia ini, bahkan cleaning service pun juga mempunyai resiko. Semua perkejaan yang halal dan bertujuan untuk kebaikan pasti mempunyai manfaat dan resiko nya sendiri.

Well, in this post.. I wanna give my argument about midwife.. Posting kali ini aku ingin menuliskan pandanganku mengenai profesi seorang bidan.

Siapa yang tak kenal bidan? Ibu mana yang tak tau siapa itu bidan? Bidan., entah dari bahasa mana sebenarnya kata itu di serap., aku tak tau dan tidak ingin membahasnya disini. Jika ibu dan ayahmu adalah orang pertama yang harus kamu cium tangannya, mungkin bidan mu (bidan yang menolong kelahiranmu) bisa jadi orang ke-dua yang boleh kau cium tangannya. Mungkin bidan-mu pula lah yang patut kau panggil sebagai ibu mu.

Pernah berpikir kenapa bidan itu perempuan ? Menurut pandanganku, perempuan itu punya semacam kekuatan tersendiri dalam menghadapi masalah. I think…, batin seorang perempuan mungkin lebih kuat dari pada lelaki. Jujur saja, aku sendiri belum pernah melihat secara langsung satu kali pun, seseorang berteriak kesakitan menghadapi kenyataan bahwa ia harus berjuang untuk kehidupannya dan janinnya, kehidupannya sendiri atau kehidupan janinnya sendiri. Dan mungkin aku tak akan tahan ketika melihat hal itu terjadi. Namun ketika YANG MAHA KUASA berkehendak salah satunya tidak dapat bertahan, sekali lagi I think…., I can’t imagine apakah aku mampu melihatnya. Tapi seorang bidan mampu.., dan harus mampu menghadapi semua resiko itu. Resiko bathin, itu yang terberat.

Kenapa aku menulis ini? Kakakku.., seorang bidan.. Aku tau bagaimana sulitnya profesi kakakku itu. Di tempatkan di desa, medan yang di lalui bukannya mudah. Apalagi saat kondisi cuaca yang buruk. Jam berapapun kakakku dipanggil, ia harus selalu siap. Kurasa tidak semua perempuan, sanggup menjalani profesi ini. Kekuatan bathin…, kondisi mental dan kejiwaan.

Hai para calon bidan…, yang ingin menjadi bidan. Kumohon, dengan sangat.. Persiapkan dirimu sesiap-siapmu. Mentalmu, jiwamu, bathinmu. Ingat selalu akan PENCIPTAMU, karena ini masalah  dua nyawa…

Jika pada akhirnya engkau hanya ingin mengikuti tren kuliah, cari aman, atau bahkan dari pada nganggur selepas sma. Kumohon dengan sangat, mundurlah… atau paling tidak, rubahlah… Sekali lagi ini bukan profesi main-main, ini bukan masalah berapa penghasilanmu kelak.,, ini masalah dua nyawa, ini masalah psikis.

Terinspirasi dari kakakku.., bidan terhebat di dunia...
readmore »»  

Selasa, 31 Januari 2012

MANDOR: Praktikum Ekologi


Dear everyone.., last time aku ngepost kira-kira sekitar bulan oktober..
Kali ini aku mau ngepost tentang kegiatan praktikum, tepatnya praktikum ekologi.
Setelah lama nunggu-nunggu saat itu tiba *apa coba?? Akhirnya jadi juga praktikum ekologi ini.
Kita (aku n temen-temen kampus) bakalan praktikum di bekas tambang emas *gold mining di daerah mandor..
OK,. Aku bakalan cerita dari awal sampe akhir perjalanan kita di Mandor.
Hope u’ll enjoy this yo!!

Beberapa hari sebelumnya instruktur udah ngasih tau praktikumnya jadi, kalo ngga hari sabtu atau hari minggu, dan panduan praktikumnya juga dibagiin. Finally, ternyata praktikumnya jadi hari Minggu tanggal 15 Januari 2012. Sekitar jam 7 pagi, aku udah nyampe di kampus. Setelah absen, bagi bus, de el el,.. kita pun berangkat ke Mandor.

Setelah kira-kira 3 jam perjalanan, akhirnya kita nyampe juga di Mandor. Dari dusun warga ke tempat penelitian (bekas tambang emas) butuh waktu kira-kira 20an menit,

ngelewati hutan...

Kubangan...

Hamparan pasir putih...


Sebenarnya hamparan pasir putih, kubangan ini udah masuk lokasi bekas tambang emas.. Tapi karena kita mau cari kubangan yang lebih banyak *secara ini yang pergi 120an orang, hehehe* jadi kita masuk lebih jauh lagi sampai masing-masing kelompok dapat satu kubangan.

Setelah dapat kubangan masing-masing, tiap-tiap kelompok mulai mengamati kubangannya masing-masing *berasa kebo yah?? huehehe*
Yang diamati adalah warna, rasa, bau, lebar kubangan, kedalaman kubangan dan biota apa aja yang ada & hidup di kubangan tersebut.

Setelah selesai dengan kubangan masing-masing, selanjutnya kita bergerak ke rumah-rumah warga untuk minta makan & minum wawancara pengetahuan warga tentang Malaria

Satu hal yang agak bikin kita kesal adalah, perjalanan ke rumah warga ini memakan waktu lebih singkat dari pada waktu mau masuk ke lokasi bekas tambang emas. Ternyata eh ternyata waktu masuk ke lokasi, kita emang sengaja dibawa ngelewati rute yang lebih jauh, how kampret right ??

OK never mind...

Lanjut...

Tanpa ba bi bu be bo, aku & 3 temen lain langsung hunting *eh?* warga buat diwawancarai, dan kita adalah mahasiswa pertama yang dapat warga lho.. *kibas poni*

treteteeeeet, jreng jreng jreng...!!!
(pasutri & anaknya ini adalah korban yg kita wawancara :D)


Setelah semuanya beres dan istirahat bentar untuk sholat dzuhur..., kita lanjut ngambil sampel air untuk pemeriksaan BOD & COD, plankton dan lumpur untuk mengetahui keberadaan BENTOS.

ini dia.....


lanjuttt.....

selesai dari sini, kita serombongan nyempatin liat monumen juang mandor.., tak lain & tak bukan sebagai mahasiswa-mahasiswa sadar kamera dan dalam masa pertumbuhan foto-foto dengan berbagai pose errrgh RANDOM.., jadi moment utama sepertinya..






and time's over.....
waktu juga yang harus membubarkan kami, mueheheheh..
Sebelum nyampai lagi ke pontianak, kita singgah makan di anjungan dan  langsung lanjut lagi setelahnya.
Tapi ada halangan sedikit.., di siantan kita kena macet kira-kira hampir satu jam..,


kembali sebagai mahasiswa sadar kamera....





(hitam,legam bau dan mengkilap :D)

itulah serangkaian kegiatan praktikum ekologi kami.., pesan-pesannya adalah:
JANGAN SALAH KOSTUM!!
*nyesek bgt sepatuku rusak kerendam air & lumpur*

SEKIAN....
SALAM GANTENG!! :D


readmore »»  
 

Maul's World