Lagi liburan ga ada kerjaan, liatin notes facebook. Baru nyadar ternyata agak agak aneh bahasanya, hahaha. KAW banget dah! By the way, ini notes nya spontan loh nulisnya, hebat kan! Biasanya ada uneg uneg, curcol,dsb dsb. At least, ENJOYED!
Rachmat...
by Rachmat D C Maulana on Sunday, January 30, 2011 at 5:09pm
So if understanding the sense of Rachmat? In his commentary of Imam al-Baidlawi mention that the language of Rachmat means: liver tenderness and feeling to protect the push to give and do good. From here take the word woman's uterus because she protects what's inside.
With a sense of the word Rachmat like this, then the purpose of the Messenger of Allah was sent along with all the contents and methods of delivery treatise is to provide softness and protection to the entire universe. His mission is not to bring disaster and unrest in the face of the earth.
So very interesting that every time we start the job, we read: Bismillahirrahmanirrahim that contain two words of Rachmat which comes from the word "ar-Rahman" and "ar-Rahim", which usually means "Compassionate" and "Most Merciful". So, after reading it, we are excited, because what we do will get protection and help of God Almighty. On the other hand we also remember that what we want to do this job purpose is to try to produce softness in this life.
Even since we are in the womb, we have been in a womb that contains elements of Rachmat, too. As in a hadith narrated by Imam At-Tirmidhi:
Messenger of Allah said: Allah Almighty says, "I was ar-Rahman (Most Gentle). I created the uterus (womb) and then I give the name of the place was part of my name. Then the connecting rope friendship, I will contact him. And who decides friendship, I have no contact with him. "
·
· Amat Settip likes this.
·
o Rachmat Agus I agree with statement.
January 30 at 5:26pm · Unlike · 1 person
o Rachmat D C Maulana namaku tanggung jawabku :)
January 30 at 5:30pm · Like
o Cecep Yudhie Rachmat Hm ...boleh banget tulisannya ...
January 31 at 11:42am · Unlike · 1 person
o Rachmat D C Maulana terimakasih :)
January 31 at 12:05pm · Like
January 31 at 5:42pm · Like
o Rachmat D C Maulana tengkyu, kaka' :))
January 31 at 5:43pm · Like
Unnamed
by Rachmat D C Maulana on Saturday, November 27, 2010 at 5:53am
HIDUP INI MERUPAKAN PERENCANAAN BUKAN?
Pertama kali ia menginjakkan kakinya disini, dengan segenap tanggung jawab yang dipikul, dengan segenap usaha antara rangsangan perintah yg direspon otak, bersinergi dengan anggota motorik lainnya, otot, tulang. Tak ada tujuan lain dilakukannya hal itu, semata-mata hanya untuk sesering kali memberikan berita demi berita yang baik-baik, berita demi berita yang menenangkan. Inversnya, ditabung[!] disimpan baik-baik, dijaga jangan sampai bocor ataupun meluber[?]. Karena ia tau, walau bagaimanapun usahanya untuk mengeraskan hati, menyusun kata-kata, mengumpulkan bukti-bukti. Tetap saja itu tak kan terjadi. Ia sudah di bentuk untuk mendewakan patuh, usulan-usulan gilanya tak berlaku disini. Walau memang ia tau, keinginannya seluas daratan Rusia, setinggi Mount Everest. Memang tak pernah ada yang melarang untuk hal itu, setiap manusia pasti punya tujuan, keinginan. Muhammad Arai pernah berkata: "Bermimplah, maka tuhan akan memeluk mimpi-mimpimu itu". Ya, sebagai manusia normal tentu ia juga punya mimpi, sebagai manusia normal pula, ia juga memiliki nafsu. Nafsu untuk memiliki mimpi-mimpinya itu, nafsu untuk merealisasikan rencana demi rencana yang sampai saat ini pun masih berupa rencana.
Dulu, disaat ia merasa berada dipuncak keberhasilan pertamanya, yang ia peroleh dengan penuh perjuangan yang jujur, disaat itulah ia ingin merealisasikan rencana pertamanya. Namun "proposal masa depan" itu ditolak, bukan karena ia tak pantas, mereka tau ia sangat pantas. Ia harus mengalah. Karena ada hal lain yang lebih penting yang bukan untuknya, tapi ia berbesar hati. Sekali lagi, ia sudah dibentuk untuk mendewakan patuh. Proposal pertama gagal, yah.. sebuah kewajaran. Masih ada stok yang lainnya. Berawal dari kebesaran "hati" nya,apa yang telah direlakan bukannya ia menyerah untuk menyusun lagi rencana demi rencana besar yang lain. Kerelaannya menjadi batu loncatan. Karena hal itu ia termotivasi. ----------------------------------------------------------------- ----------------------------------------------------------------- Benar saja, ia mendapatkan sinyal persetujuan[!]. Ia terus berusaha mendapatkannya, walau bahan yang ia dapatkan belum cukup untuk sebuah kompetisi & kompetensi. Tidak, belum saatnya menyerah, belum saatnya berpasrah. Sinyal persetujuan itu yang membuatnya begitu tegar. Semua hal yang bisa menolongnya, ia ambil. Hari itu tiba, proposal di tangan sudah siap untuk diserahkan. (-------) lengang[!!] DITOLAK! Ia tidak berusaha untuk berontak, ia diam. Karena ia tau akan sia-sia jika hal itu dilakukan. Ia masih memiliki teman, yang mungkin bisa dikatakan selalu senasib. Bersama, kami berjalan disini. Berpeluh menjalani doktrin berbentuk tanggung jawab. Kami pernah mencoba sebagai pembuktian, namun gagal. Hingga saat ini ia masih memiliki rencana, akan sangat yakin bahwa ini juga tak akan berhasil. Rencana kali ini terlalu beresiko, berat. Tapi ia tau, bahwa rencana ini mempunyai peluang yang cukup besar ntuk berhasil. Karena sudah berbagai informasi yang ia dapatkan untuk sebuah rencana ini. Walau seseorang telah selangkah didepannya dengan rencana yang sama, yang sedang dijalani. Ia masih belum tau kapan ia harus maju membawa proposal besar yang ketiga ini. Mungkin ingin rasanya ia bergerak maju tanpa asensi, tanpa perlu pengajuan persetujuan, dengan kata lain be-ron-tak[!]. Sudah terlambatkah untuk itu? Entahlah...
Tangisan Bahasaku
by Rachmat D C Maulana on Tuesday, August 17, 2010 at 5:20am
"65tahun sudah kemerdekaanku",kata Indonesia.
"Dulu para pemudaku berjuang,menjunjung tinggi penggunaan bahasaku, bahasa Indonesia"
tapi sekarang,para pemuda-pemudi ku lebih suka "memodifikasi" bahasaku, tulisanku,kata-kataku...
"OuGh Y3ee4aAcHhh¿¿ kNaAapA s!Ch nUuiii,??"
para pemuda-pemudiku dulu tak pernah sampai se-tega itu memperlakukan bahasaku, ya bahasaku, bahasa yg kami perjuangkan.
Tuhan.....
Mungkin para pendahulu kami dulu sangat berharap, bahasa Indonesia ini di tangan pemuda-pemudi modern bisa menjadi bahasa Internasional, layaknya Bahasa Inggris & Mandarin.
Tapi apakah masih mungkin ya Tuhan....??
·
· You, Ahmad OrganZa, Deztine Pravita, Ahmi Jay and 6 others like this.
rindu...
by Rachmat D C Maulana on Friday, July 9, 2010 at 7:47pm
tapi aku rindu...
entah mengapa ku merindu..
walau tak pernah kulihat, tak pernah ku sentuh. sosoknya selalu ku rindu. ya.. rindu, rindu ini tak pernah terjadi sebelumnya.. melebihi rindu kawula muda yg jatuh cinta.. melebihi rindu apapun di dunia ini.. mungkin nyawa pun tak cukup utk menggantikan rindu ini, tiap ku bersujud, tiap ku merengkuh, menangis, meminta, mengemis memohon.. tiap ku bernafas, ku senang ku sedih.. ku selalu merindu.. merindu.. merindu.. aku merindu pada-MU.. Yaa rabb..., sungguh-sungguh aku rindu..
·
· Furry Andini Wilis likes this.
A Song For Teacher.... (persembahan terakhir xii ipa)
by Rachmat D C Maulana on Friday, April 16, 2010 at 4:54pm
Sungguh tak mengerti, masih ada yg tak suka guru.
Kami sayang padamu kami cinta padamu.
Oh guruku.......
Sungguh mati ku ingin bisa menghargai dirimu.
walau terkadangkami tak mendengar kata-katamu.... Sungguh mati kami ingin selalu hormati dirimu. Walau terkadang kami selalu acuhkan dirimu.... oooh... GURUKU..........
·
· Ahmad OrganZa and Suhartini Azza like this.
·
April 16, 2010 at 6:42pm via Facebook Mobile · Like
Viiaa Loversontime Violetqu Wauw krEn. . . .
SmaNsa mEliau thE besT. . . I love u my frieND. . I misS u. . .
April 17, 2010 at 5:41am via Facebook Mobile · Like
Dedy Checking i love you full smansa meliau
April 17, 2010 at 12:05pm · Like
Deztine Pravita L0vE U aLL..
April 18, 2010 at 7:43pm via Facebook Mobile · Like
Ahmad OrganZa Smga Qta llus smua...
April 19, 2010 at 2:09pm via Facebook Mobile · Like
Imam Suhendra Mantap Anak SMA 1 MELIAU Tok. .Mga Qte Lu2s SemuA
April 20, 2010 at 8:27am via Facebook Mobile · Like
I am
by Rachmat D C Maulana on Thursday, April 1, 2010 at 4:32am
Different my life is not everything i wish i could be. sometimes i've always felt unable to. I'm not a rich man nor a smart person. I know there're many others less fortunate than ourselves if. but i'm different, i always wanted 'to get off track', i'm stubborn. I'm acted on feelings and logic, i'm a strong sense. Based on these things, i always wanted to create a different sensation and non-normal innovations. But they're less able to capture and process them. Yell: I WANT TO GET OUT !! I JUST DON'T WANNNA TO BE ORDINARY !! I'M RACHMAT DWI CAHYO MAULANA
curhatku...
by Rachmat D C Maulana on Saturday, August 8, 2009 at 7:15pm
nggak selamanya org yg lebih tua itu berpengalaman,dan nggak selamanya orang yg berpengalaman itu org yg lebih tua,1 hal yg perlu di hilangkan yaitu egoisme.menggantikan bentuk perintah menjadi bentuk permintaan tolong.biasanya jika di suruh kerja nggak pernah dateng, tapi kalo udah tampil... beramai-ramai yg datang, dgn segenap "pangkat" yg WAH. Dan "kami" hanya bisa berucap "astaghfirullah" semoga tindak tanduk mereka semua dilakukan dgn ikhlas tanpa rasa "riya". Kami hanya bisa melakukan perintah, kami tidak mengharapkan tanda jasa,karena kami tau kalianlah yg akan di cap "great,hebat". Saya sendiri-pun juga kadang punya rasa sesal dan merasa bodoh,kenapa selalu tidak bisa menolak.Rela di cibir,di omongin dari belakang. Rachmat, sabar lah. Setahun lagi,insyaallah. Akan ku tinggalkan "kalian",carilah bibit-bibit kerbau dan buah simalakama yg baru. Tanggung jawab ini terlalu berat kupikul,tapi sekali lagi, kekuatanku hanya istighfar kepada-MU. Tapi ingat 1 hal,setelah ini aku berjanji tidak akan memikirkan dan mendengarkan kalian lagi,aku/kami sudah terlalu letih. Aku/kami juga manusia, punya 'limit'. Jangan salahkan kami jika berkata kasar dan melepas tanggung jawab....
Didedikasikan buat mereka (muda,setara,dan yg lebih tua) yg merasa. SEMOGA!...
·
·
Nurwita Wijayanti rahmat...da mslh dgn siapa? kyk'y k'wt bs nebak dech
August 28, 2009 at 7:53pm · Like
August 28, 2009 at 8:12pm · Like